PROFIL

SEJARAH SINGKAT

SMAN 1 ENOK berdiri di atas tanah seluas 26.790 m2 dengan sertifikat hak pakai No. 1290, tanggal 29 – 12 – 2021 dengan nama pemegang hak Pemerintah provinsi Riau CQ Dinas Pendidikan Provinsi Riau, adalah salah satu Sekolah Negeri yang terletak di Jalan Kesehatan Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau yang berdiri pada Tahun 2000. Sebelumnya  bernama SMA  PELITA,  yang  kemudian berubah status menjadi Sekolah Negeri yaitu SMAN 1 ENOK.

 

 

VISI & MISI

Visi SMA Negeri 1 Enok

“Mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia, kreatif, inovatif, kompetitif, berprestasi dalam IMTAQ dan IPTEK”.

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat. Visi diatas dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan steakholder dan diputuskan dalam rapat dewan pendidik.

Misi SMA Negeri 1 Enok

  1. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
  2. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
  3. Membentuk peserta didik yang kreatif, inovatif dan mampu bersaing secara global
  4. Meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi
  5. Meningkatkan prestasi ekstrakurikuler
  6. Meningkatkan minat membaca Al-Qur’an
  7. Meningkatkan kemampuan dalam IPTEK

 

 

KONDISI FISIK

SMAN 1 ENOK berada di pinggir jalan raya, sehingga mudah dijangkau oleh alat transportasi. Suasana sekolah cukup kondusif, mengingat sekolah ini berada dalam lingkungan tempat tinggal penduduk. Fasilitas sekolah dan ruang yang dibutuhkan sudah memenuhi, tetapi kurang tertata dan terawat. Lingkungan sekolah sudah bersih, seringkali terkotori dengan sampah dedaunan, mengingat banyaknya tumbuhan seperti pohon yang cukup membuat asri lingkungan sekolah. Jumlah ruangan untuk pembelajaran dan ruangan pendukung terbilang lengkap, seperti ruang kelas sebanyak 12 Rombel. Saat ini ruang belajar yang tersedia memang ada 12 kelas, namun ada 4 (empat) kelas Rusak Berat dan Gedung Kantor Kepala sekolah yang sepaket dengan ruang Dewan Guru dan Tata Usaha juga rusak berat yang tak memungkinkan untuk direhab, sehingga kami menggunakan ruang Laboratorium Biologi sebagai ruang Kepala Sekolah dan ruang Dewan Guru, ruang laboratorium TIK, ruang perpustakaan, kantin, mushola, dan lain-lain.